Pada 2017, WHO juga menemukan Indonesia hanya memiliki empat dokter per 10 ribu. Angka itu lebih rendah dibandingkan Italia yang memiliki 10 kali lebih banyak, atau Korsel yang memiliki dokter enam kali lebih banyak per kapita.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto membantah tentang hasil studi simulasi yang menunjukkan angka terburuk penularan corona. "Kita tidak akan sampai seperti itu," kata Yuri merujuk perbandingan wabah yang menyebar di Italia dan China. "Yang penting adalah kita mengerahkan orang-orang ... mereka harus menjaga jarak."
Baca Juga: Sedang Dibuat Pusing Corona, Proses Pemindahan Ibu Kota Baru Jokowi Jalan Terus
Yuri menuturkan, dengan langkah-langkah menjaga jarak yang tepat, seharusnya tidak ada kebutuhan untuk tempat tidur tambahan dan staf medis yang ada cukup untuk mengatasi wabah corona.
Hanya saja, seorang ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Budi Waryanto, mengatakan, " Rumah sakit tidak siap untuk mendukung kasus-kasus yang bakal muncul. Perawatan akan terbatas."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: