Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berinisiatif memberdayakan masyarakat yang bekerja di sektor informal dan kelompok rentan yang terdampak ekonominya akibat pandemi virus corona (Covid-19) dalam program Cash for Work.
Pemberdayaan ini salah satunya dilaksanakan dengan melibatkan para pengemudi ojek online untuk ikut berpartisipasi dalam penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Tim Baznas Tanggap Bencana di beberapa area Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) di antaranya Stasiun Cawang, Duren Kalibata, Pasar Minggu, dan Tanjung Barat, pada Kamis (26/3/2020).
Baca Juga: Baznas DKI Jakarta Sebar Refil Hand Sanitizer di 1.400 Titik
Kepala Program Baznas Tanggap Bencana, Dian Mandana Aditya Putri, menjelaskan bahwa ada sekitar 24 pengemudi ojek online yang bergabung bersama Tim Baznas Tanggap Bencana untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke titik mobilitas di area stasiun seperti peron, vending machine, dan tangga stasiun. Untuk memberi keamanan mereka dalam menjalankan tugas, para pengemudi ojek online ini telah lebih dulu diberi pembekalan terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) dan juga teknis penyemprotan.
"Pengemudi ojek online adalah salah satu profesi yang ikut menjadi korban dalam situasi meluasnya pandemi ini karena pendapatannya pasti berkurang. Untuk itu, Baznas Tanggap Bencana berupaya untuk ikut melibatkan mereka dalam aksi kami menjadi bagian dalam pecegahan Covid-19 sekaligus memberdayakan mereka," ujarnya.
Dian menambahkan, keterlibatan para pengemudi ojek online dalam penyemprotan ini tentunya juga memberi dampak positif dengan makin banyak dan cepatnya area publik yang ter-cover disinfektan. Bergabungnya pengemudi ojek online ini makin menambah kekuatan personel Baznas Tanggap Bencana dalam setiap aksi pencegahan Covid-19.
"Kami berharap dapat terus optimal membantu pemerintah mengatasi masalah pandemi Covid-19," imbuhnya.
Pada kesempatan lainnya, Direktur Baznas, M. Arifin Purwakananta, menyampaikan bahwa pemberdayaan pengemudi ojek online ini ke dalam aksi Baznas merupakan bagian dari program Cash for Work untuk para pekerja sektor informal dan kelompok rentan yang terdampak krisis Covid-19. Baznas berupaya memberikan intervensi jangka pendek kepada masyarakat yang kesulitan memperoleh pendapatan karena pandemi ini.
"Dengan memberikan cash atas usaha yang mereka lakukan (work), ini akan sangat membantu meringankan beban mereka," ujarnya.
Namun demikian, dana zakat sangat terbatas sehingga tenaga yang bisa diserap untuk program tersebut masih sangat kecil dibanding dengan jumlah mereka yang harus dibantu. Pihaknya berharap langkah tersebut bisa diikuti oleh teman-teman korporasi dari gerakan zakat seluruh Indonesia dan semua pihak untuk bisa melakukan berbagai hal, terkait dengan membantu mereka yang terimbas secara ekonomi dari krisis corona ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum