Mengenal Lebih Dekat dengan Wishnutama, Pendiri NET TV yang Kini Seorang Menteri
Di Emerson College, sosok yang kerap dipanggil Tama ini juga sempat mengikuti pelatihan TV production. Dari bekal itulah, Tama kemudian bisa mengaplikasikan ilmunya secara langsung ketika menjadi asisten produksi New England Cable News. Selain itu, Tama juga sempat memiliki pengalaman menjadi on-air promotion assistant director WDHD TC Boston.
Perjalanan karier Tama di industri TV tanah air diawali pada tahun 1994 yang menjadi bagian dari Indosiar. Posisi pertama yang ia tempati di Indosiar adalah on-air promo supervisor.
Karier Tama di Indosiar meningkat seiring dengan popularitas program yang ditanganinya. Hal itu dibuktikan dengan pencapaiannya menempati jabatan manajer produksi selama 7 tahun bekerja di Indosiar. Program yang dimunculkan Tama selama di Indosiar di antaranya adalah Patroli, Satu Jam Bersama, Gebyar BCA, serta Saksi.
Sukses di Indosiar, tahun 2001 Tama memutuskan pindah ke Trans TV dan menempati posisi kepala divisi produksi dan fasilitas. Di Trans TV, Tama kembali menunjukkan kegemilangannya dalam menciptakan program TV menarik.
Sebagai buktinya, Tama sempat ditunjuk sebagai Direktur Utama Trans TV pada rentang 2008-2012. Program hits yang dimunculkan Tama selama di Trans TV sangat banyak, seperti Termehek-mehek, Bukan Empat Mata, Extravaganza, Dunia Lain, serta Opera van Java.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: