Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyerukan pemerintah untuk menerapkan lockdown guna menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19 ini.
Menurutnya, Indonesia wajib lockdown karena korban corona kian bertambah. "Indonesia sudah sangat wajib lockdown karena korban corona bertambah terus secara signifikan dan sekarang sudah mencapai 893 kasus dan mati 78 jelas sudah gawat," katanya kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).
Baca Juga: 212 Orang Positif Terkena Corona
Baca Juga: Lagi, Dunia Kedokteran Kembali Berduka, 2 Dokter yang Tangani Corona, Meninggal
Selain itu, ia menyebut warga harus sadar untuk melakukan isolasi diri sendiri dan mengikuti instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Dan seharusnya warga Indonesia sadar dengan benar-benar secara menyeluruh melockdown diri sendiri dan juga mengikuti intruksi Anies Baswedan sebelumnya sudah jelas, sehinga kesempatan 14 hari sudah memutus mata rantai penyebaran virus corona," ungkapnya.
Tambah dia, jika Indonesia tidak menerapkan lockdown dan warga tidak mematuhi instruksi Anies, maka korban meninggal bisa meningkat drastis.
"Kalau sudah begini pantas kalau para pakar medis ada yang berani menyatakan untuk sekarang ini siapkan kuburan massal saja. Karena juga upaya upaya tidak maksimal yang dilakukan pemerintah pusat," tukasnya.
Diketahui, hingga Kamis (26/3/2020), jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) bertambah menjadi 893 orang. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 78 orang, dengan jumlah yang sembuh 35 orang.
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih 103 orang sehingga jumlah totalnya 893," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di gedung BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Reporter : Adiel
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: