Amerika-China Makin Tegang, Pejabat Senior Trump Setuju Batasi Ekspor ke Perusahaan China
Pejabat senior dalam pemerintahan Trump menyetujui langkah-langkah baru untuk membatasi pasokan chip global untuk Huawei.
Langkah itu diambil di tengah memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS)-China karena keduanya saling menyalahkan mengenai pandemi corona.
"Dengan adanya usulan perubahan peraturan, perusahaan asing yang menggunakan komponen produsen chip AS memerlukan lisensi sebelum bisa memasok chip ke Huawei," kata narasumber anonim, dilansir dari Reuters, Jumat (27/3/2020).
Baca Juga: Laju Ekonomi China Buruk Karena Corona, Huawei Putuskan Ambil Langkah Ini
Sebelumnya, proposal itu ditolak oleh Donald Trump. Namun, jika kali ini Trump menyetujuinya, bukan hanya perusahaan China saja yang akan terdampak.
Narasumber yang sama berujar, "itu juga akan merugikan perusahaan AS."
Memang, perubahan itu bertujuan membatasi penjualan chip Tawian Semiconductor Manufacturing Co kepada Huawei. Akan tetapi, perusahaan AS tetap akan mengalami dampak negatif.
"Perusahaan AS akan mengalami dampak yang lebih besar karena Huawei akan mengembangkan rantai pasokan mereka sendiri," tambah Pengacara Perdagangan, Doug Jacobson. "Huawei akan menemukan alternatif."
Di sisi lain, Pemerintah AS disebut-sebut telah berupaya keras untuk memastikan kalau usulan perubahan aturan itu tidak akan berdampak besar terhadap industri AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: