Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh! Negaranya Dilanda Corona, Presiden Brazil: Maaf, Beberapa Orang Akan Mati, Mereka Akan Mati

Duh! Negaranya Dilanda Corona, Presiden Brazil: Maaf, Beberapa Orang Akan Mati, Mereka Akan Mati Kredit Foto: Reuters/Adriano Machado
Warta Ekonomi, Brasilia -

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menepis isu mengenai pandemi virus corona (COVID-19) yang sedang berlangsung dan menekankan bahwa bahwa hidup terus berjalan terlepas dari kondisi yang saat ini terjadi di negara itu. Dia menyiratkan bahwa korban meninggal dunia akibat penyakit itu di Brasil telah dilebih-lebihkan untuk tujuan politik.

Bolsonaro telah bersitegang dengan banyak gubernur di Brasil yang telah memberlakukan larangan perdagangan yang tidak esensial dan terus menuduh Bolsonaro memprioritaskan ekonomi atas kehidupan warganya. 

Baca Juga: Corona Sampai di Brasil, Negara Amerika Latin Makin Khawatir

"Maaf, beberapa orang akan mati, mereka akan mati, itulah hidup," kata Bolsonaro dalam wawancara yang disiarkan televisi pada Jumat (27/3/2020).

"Kamu tidak bisa menghentikan pabrik mobil karena kematian lalu lintas," lanjutnya.

Dia berkomentar bahwa di Negara Bagian Sao Paulo, dampak yang dilaporkan dari Covid-19, yaitu 1.223 kasus dan 68 kematian, tampaknya "terlalu besar."

"Kita perlu melihat apa yang terjadi di sana, ini bukan permainan angka untuk kepentingan politik," kata Bolsonaro sebagaimana dilansir Russia Today, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga: Usai Lakukan Pertemuan dengan Trump, Pejabat Brasil Uji Virus Corona

Sebelumnya pada Jumat, Gubernur Sao Paulo Joao Doria menuduh Bolsonaro menyebarkan "disinformasi" dengan menjalankan iklan televisi yang kritis terhadap pembatasan dan penguncian (lockdown). Kampanye, yang menggunakan slogan #BrazilCannotStop, mirip dengan yang diadopsi di Milan sebelum Italia utara menderita korban jiwa yang melonjak akibat virus.

Menurut penghitungan yang dilaporkan oleh Johns Hopkins University, Brasil saat ini memiliki hampir 3.500 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, yang mengakibatkan 92 kematian.

Infeksi di seluruh dunia mendekati 600.000, dengan lebih dari 27.000 kematian. Amerika Serikat sekarang memiliki kasus infeksi terbanyak, mencapai lebih dari 104.000.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: