Sumbang Seluruh Gaji dan Tunjangan, Ini Sosok Rachmat Gobel Sang Pengusaha yang Jadi Pimpinan DPR

Sewaktu kecil, Rachmat pernah diminta oleh ayahnya untuk mengikuti latihan di pabrik seharian penuh. Dari situlah Rachmat mengerti dunia usaha. Tahun 1981, usai lulus SMA ia melanjutkan kuliahnya di Chuo University Jepang jurusan Perdagangan Internasional.

Berawal dari situlah kemudian Kelompok Usaha Gobel memiliki rekan utama bisnis dengan Panasonic Group. Tahun 1989 Rachmat kembali ke Indonesia dan menduduki posisi Asisten Presiden Direktur PT National Gobel yang kini menjadi PT. Panasonic manafacturing Indonesia yang diembannya sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2004.

Pada  tahun 2002, Ketua Umum Kadin Indonesia yang ketika itu dipegang oleh Aburizal Bakrie mempercayai Rachmat Gobel untuk duduk sebagai Ketua Kadin Indonesia Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Elektronika.

Sejak saat itu ia banyak melakukan kunjungan ke sentra industri di berbagai daerah. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mencari permasalahan yang terjadi dan berusaha mencari solusi. Berkat kepeduliannya ini, Rahmat memiliki track record apik di bidangnya.

Rachmad Gobel pun sempat dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet Kerja Periode 2014 - 2019. Ia merupakan salah satu menteri yang dipilih dari perwakilan profesional.

Sayang, setahun sebagai menteri harus terhenti karena ada reshuffle kabinet. Posisinya diisi oleh Thomas Trikasih Lembong. Kini, Rachmat Gobel menduduki posisi Wakil Ketua DPR RI.