Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Top 10 Emiten dengan Nilai Buyback Paling Jumbo! BUMN Memimpin!

Top 10 Emiten dengan Nilai Buyback Paling Jumbo! BUMN Memimpin! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Kompak dengan BRI, PT Surya Citra Utama Tbk (SCMA) juga menganggarkan dana buyback senilai Rp3 triliun untuk membeli kembali saham perusahaan sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor atau lebih dari 1,46 miliar saham.

Selisih Rp1 triliun dengan BRI dan SCMA, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengalokasikan dana buyback sebesar Rp2 triliun. Manajemen Mandiri mengatakan, jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya 20% dari modal disetor perusahaan.

Baca Juga: Disayang Asing Tapi Dibuang Investor Lokal, Saham BCA Berakhir Buruk!

"Bank Mandiri merencanakan untuk melakukan pembelian kembali saham maksimal Rp2 triliun,” jelas manajemen Bank Mandiri.

Selain ketiga emiten tersebut, ada tujuh emiten lainnya yang menempati posisi 10 besar sebagai emiten dengan nilai buyback paling besar. Berikut adalah daftar kesepuluh emiten yang berencana melakukan buyback dengan nilai tertinggi.

Nomor Emiten Nilai Buyback Jumlah Saham Buyback
1 PT Bank Rakyat Indoensia Tbk (BBRI) Rp3 triliun <20% dari modal disetor
2 PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp3 triliun >1,46 miliar saham
3 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp2 triliun <20% dari modal disetor
4 PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp1,8 triliun <20% dari modal disetor
5 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp1,5 triliun <20% dari modal disetor
6 PT Link Net Tbk (LINK) Rp1,3 triliun <20% dari modal disetor
7 PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp1 triliun <20% dari modal disetor
8 PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp500 miliar <20% dari modal disetor
9 PT Bank Panin Tbk (PNBN Rp480 miliar 680 juta saham
10 PT Medco Energi International Tbk (MEDC) Rp441 miliar 178 juta saham

 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: