Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Negara yang Gagal Terapkan Lockdown

5 Negara yang Gagal Terapkan Lockdown Kredit Foto: Reuters/Anushree Fadnavis

Melansir CNBC Internasional, keadaan di sana belum membaik, padahal sejak awal Maret, Italia sudah menerapkan kebijakan karantina nasional. "Kami sedang berada di titik tertinggi wabah," kata Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte.

Sudah begitu, Italia memprediksi akan ada lonjakan kasus di bagian Selatan dalam beberapa hari ke depan. Apalagi, wilayah itu kurang berkembang dan dinilai kurang siap untuk merespons wabah.

Langkah keliru yang diambil adalah karantina wilayah pada tahap awal virus corona diidentifikasi di Utara Italia, tepatnya Lombardy dan 14 provinsi sekitarnya. Masalahnya, rencana karantina tersebut bocor lebih dulu ke telinga masyarakat sehingga melahirkan eksodus besar-besaran ke wilayah Selatan.

Profesor Virologi Universitas Vita-Salute San Raffaele, Roberto Burioni berujar, "sayangnya, sejumlah penduduk yang terlibat dalam eksodus itu berisiko tertular (corona)."

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat menerapkan kebijakan karantina wilayah parsial di 30 negara bagian, antara lain: Alaska, California, Colorado, Connecticur, Delaware, Hawaii, Idaho, Illinois, Indiana, Kansas, Kentucky, Louisiana, New York, Mexico, New Jersey, hingga Washington.

Bahkan, pekan lalu, Trump dan jajarannya memerintahkan orang-orang yang sebelumnya datang ke New York--sebelum karantina diberlakukan--melakukan swakarantina di rumah masing-masing. Sebab, New York menyumbang 60% dari seluruh kasus baru Amerika Serikat, menurut Koordinator Gugus Tugas Corona AS, Deborah Birx, dilansir dari Washington Post.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: