Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

1,6 Juta Warga Jabar Terdampak Covid-19, DPRD-Pemprov Atur Strategi

1,6 Juta Warga Jabar Terdampak Covid-19, DPRD-Pemprov Atur Strategi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar Rapat Konsultasi Pimpinan dengan Sekretaris Daerah Jabar guna membahas secara teknis bagaimana perencanaan anggaran dalam pelaksanaan Inpres no 4 Tahun 2020 mengenai refocusing anggaran. Pasalnya, sebanyak 1,6 juta warga Jabar yang terdampak Covid 19 perlu diperhatikan.

Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mengatakan, agenda pembahasan pada pertemuan kali ini di antaranya meminta penjelasan kepada Pemerintah Provinsi (pemprov) Jabar terkait laporan hasil refocusing dan realokasi anggaran penanganan COVID-19.

"Kedua, program pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 dan mekanisme pelaksanaannya," kata Taufik saat memimpin rapat, Rabu (1/4/2020).

Baca Juga: Darurat Covid-19, Rapat Paripurna DPRD Jabar Kena Imbas

Baca Juga: Anies: Lapor Pak Wapres, Belum Setengah Hari Ini, Ada 38 Orang Dimakamkan Karena Corona

Taufik menjelaskan, dalam situasi tanggap darurat bencana wabah virus corona, khususnya di Jawa Barat, Pemda harus pandai pandai dalam mengelola keuangan daerah.

"Hal itu dimaksudkan agar pos anggaran yang tersedia benar benar dioptimalkan demi kemaslahatan masyakarat teristimewa bagi warga terdampak COVID-19," ujarnya.

Taufik menyebutkan sampai saat ini pemerintah sendiri belum sanggup memprediksi sampai kapan wabah corona ini akan berakhir. Untuk itu, diperlukan kerja keras bagi seluruh elemen masyarakat, tidak hanya pemerintah pusat dan daerah, untuk bersama sama berjuang melawan COVID-19.

"Kita belum tahu sampai kapan wabah COVID-19 ini bakal berakhir. Untuk itu dibutuhkan kesadaran bersama untuk berjuang melewati masa sulit ini," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: