Bantu Atasi Corona, China dan Australia Berebut Pengaruh di Pasifik
Beijing telah meningkatkan upaya diplomatiknya ke Pasifik terkait bantuan mengatasi virus corona. Kedutaan Besar China telah melakukan presentasi pemeriksaan di beberapa negara pulau Pasifik. Sebelumnya berjanji menyediakan US$1,9 juta untuk alat uji dan peralatan pelindung diri.
Menurut Richard McGregor dari Lowy Institute, China memanfaatkan momen ini untuk membangun reputasi dengan mengirim bantuan ke negara-negara kecil di Pasifik.
"Ini adalah upaya global China untuk mengubah persepsi bahwa China sumber virus, menjadi China sumber solusi," kata partner senior lembaga think tank kebijakan luar negeri Australia itu.
Baca Juga: Bima Arya Sumbang Gajinya untuk Perang Melawan Corona
Reuters (Rabu (1/4/2020) melaporkan, Kepulauan Pasifik telah menjadi prioritas strategis bagi China maupun Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Australia, yang ingin mengunci hubungan dengan negara-negara yang mengendalikan jalur air strategis antara Amerika dan Asia itu.
Australia merupakan pendonor terbesar di kawasan ini. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara pulau di Pasifik telah beralih ke China untuk bantuan anggaran mereka.
Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Kaledonia Baru, Polinesia Prancis, Fiji, dan Guam bisa melakukan uji Covid-19. Namun, negara-negara lain harus mengirim spesimen ke Australia, Selandia Baru atau Amerika Serikat untuk pengujian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: