Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhirnya Teka-Teki 50 Juta Masker Terjawab!!

Akhirnya Teka-Teki 50 Juta Masker Terjawab!! Seorang warga memakai masker sebagai alat pelindung diri dari wabah virus Corona (COVID-19) di Banda Aceh, Aceh, Jumat (27/3/2020). Pemerintah telah menetapkan status darurat bencana COVID-19 selama 91 hari sejak 29 Februari hingga 29 Mei 2020. | Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO dan Founder of AMI Group and AMI Foundation, Azzam M Izzulhaq menyebut teka-teki 50 juta masker telah terjawab. Yakni, masker kain yang diproduksi dan sekaligus dibeli sendiri oleh masyarakat.

"Teka-teki masker 50 juta sepertinya sudah terjawab, yaitu: Masker kain yg diproduksi dan sekaligus dibeli sendiri oleh masyarakat," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Senin (6/4/2020).

Baca Juga: Wajib Pakai Masker! Jokowi Janji Mau Bagi-Bagi Masker ke Rakyatnya

Baca Juga: Stok Masker 50 Juta Kemana Pak Jokowi, Apakah Disiapkan Buat Cucu?

Hal tersebut dikatakan terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menybeut stok masker di dalam negeri ada sebanyak 50 juta.

Saat itu, Kepala Negara menanggapi kelangkaan stok masker di Indonesia karean wabah virus corona atau Covid-19. Sehingga masyarakat panik dan mencari masker yang langka di pasaran dan kalaupun ada, harganya tinggi.

"Terimakasih atas ide brilian-nya. Semakin cinta...," cuitnnya lagi.

Kekinian, Presiden Jokowi berjanji akan memberikan masker kepada masyarakat karena wajib memakai masker saat keluar rumah. Hal tersebut disampaikan lantara wabah virus corona atau Covid-19 di Tanah Air kian merebak.

Bahkan, perintah penggunaan masker tersebut merujuk pada rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Bahkan, Jokowi meminta jajarannya agar ketersediaan masker betul-betul disiapkan.

"Saya juga minta penyiapan masker ini sekarang ini betul-betul disiapkan dan diberikan kepada masyarakat. Karena kami ingin setiap warga yang harus keluar rumah itu wajib memakai masker," katanya dalam rapat terbatas yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/4/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: