Google, Facebook, & Ribuan Perusahaan Terkena Pembajakan Rute Trafik Internet, Gara-Gara Rusia??
Lalu lintas yang ditujukan untuk lebih dari 200 jaringan pengiriman konten terbesar dunia dan penyedia hosting awan dialihkan ke penyedia telekomunikasi milik Rusia, Rostelecom.
Meski insiden itu hanya terjadi sekitar 1 jam, lebih dari 8.800 rute lalu lintas internet dari lebih dari 200 jaringan sudah terdampak.
"Perusahaan yang terkena pembajakan BGP (Border Gateway Protocol) itu meliputi Google, Amazon, Facebook, Akamai, Cloudflare, GoDaddy, Digital Ocean, Joyent, LeaseWeb, Hetzner, Linode, dan lainnya," lapor TechRadar Pro, dikutip Selasa (7/4/2020).
Baca Juga: Waduh! WFH Buka Pintu Ancaman Ruang Siber, Apalagi 'Tuk Perusahaan Asuransi dan Pajak
BGP merupakan sistem de-facto yang digunakan untuk menentukan rute lalu lintas internet di seluruh jaringan internet seluruh dunia. Namun, sistem itu memiliki kelemahan besar, karena salah satu jaringan yang ada di dalamnya bisa membajak jaringan perusahaan lain.
Pembajakan BGP memungkinkan penyerang untuk melakukan serangan man-in-the-middle (MitM) dan mencegat dan mengubah lalu lintas internet.
Saat ini pembajakan BGP masih tetap menjadi ancaman karena memungkinkan penyerang mencatat lalu lintas untuk menganalisis dan mendekripsi di masa depan, setelah enkripsi rusak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: