Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru Banget Dibuka, Situs Prakerja Disebur 1,3 Juta Orang, Sampai Sempat Error

Baru Banget Dibuka, Situs Prakerja Disebur 1,3 Juta Orang, Sampai Sempat Error Kredit Foto: Twitter/AnalisaIDN
Warta Ekonomi, Bogor -

Pendaftaran peserta program kartu prakerja akhirnya sudah dimulai. Para calon peserta pun ramai-ramai mendaftar, hingga membuat situs kartu prakerja mengalami gangguan beberapa kali.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hingga Minggu ini sudah ada 1,3 juta masyarkat Indonesia yang mengakses situs resmi kartu prakerja. Hal ini menandakan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat pada program tersebut.

"Kami memahami bahwa ekspektasi masyarakat terhadap program ini begitu besar, terlihat dari jumlah pengunjung website pra-kerja sudah mencapai 1,3 juta," ujarnya dalam telekonferensi, Sabtu (11/3/2020) malam.

Baca Juga: Dengan Saldo Rp3,5 Juta, Para Penerima Kartu Prakerja Dapat Fasilitas Apa Aja Sih?

Airlangga menambahkan, memang situs dari kartu pra-kerja ini masih ada beberapa kendala teknis. Namun dirinya berjanji pelayanan akan terus diperbaiki untuk memudahkan pendaftaran.

"Oleh karena itu kami mengharapkan masyarakat memaklumi apabila masih ada ketidaksempurnaan, dan juga berterima kasih. Kami akan terus melakukan perbaikan," kata Airlangga.

Oleh karena itu lanjut Airlangga, bagi masyarakat yang kesulitan mengakses pendaftaran Kartu pra-kerja bisa mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM setempat. Saat datang, calon peserta akan dibantu oleh petugas pemda untuk bisa mendaftar.

"Pemda akan membantu memberikan pendampingan pendaftaran, dan menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan oleh pemda. Sehingga dapat mengikuti pendaftaran maupun pelatihan yang akan dipilih," jelas Airlangga.

Namun lanjut Airlangga, dalam pemberian bantuan teknis pendaftaran secara tatap muka ini, Pemda wajib menerapkan protokol pencegahan Corona di setiap fasilitas pendaftaran Kartu pra-kerja. Misalnya dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker dan menyediakan cairan pencuci tangan alias Handsanitizer.

"Pemda tentunya membuat standar yang memastikan keamanan dari pelaksanaan pendampingan dan pendaftaran sesuai dengan standar pandemi COVID-19," kata Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: