Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Bisa Ditolerir, Kata Demokrat: Pilihan Andi Taufan, Cuma Mundur Atau...

Gak Bisa Ditolerir, Kata Demokrat: Pilihan Andi Taufan, Cuma Mundur Atau... Kredit Foto: Antara/NZ
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menilai perbuatan Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andi Taufan Garuda Putra yang membuat surat perintah kepada camat se-Jawa, Sumatera dan Sulawesi dengan menggunakan kop Sekretariat Kabinet, disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. 

“Kekuasaan dapat dipakai untuk kebaikan, tapi terkadang dia bisa juga terpeleset untuk sebuah kepentingan. Apa yang diberitakan dan menjadi viral ini tentu kurang pantas,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga: Meski Sudah Minta Maaf, Tegas Demokrat: Anda Gak Layak Jadi Stafsus, Mundurlah!

Baca Juga: Gak Cukup Minta Maaf, Pemuda Muhammadiyah Desak Jokowi Copot Stafsusnya: Dia Sembrono!

Menurut dia, apa yang dilakukan oleh Andi Taufan sudah tidak dapat ditolerir lagi. Sambungnya, pilhan Andi Taufan tinggal dua untuk menindaklanjuti kasus ini.

“Pertama Pak Jokowi bisa memberhentikannya atau saudara Andi Taufan sendiri bersedia mundur dari jabatannya, ini gentlemen,” urainya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: