Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Infeksi di Afrika Selatan Turun Tajam, Pakar Temukan Fakta Bahwa...

Kasus Infeksi di Afrika Selatan Turun Tajam, Pakar Temukan Fakta Bahwa... Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson

Beberapa pihak berargumen ini mungkin didapat karena setiap warga harus mendapatkan vaksin tuberculosis. Juga mungkin disebabkan oleh fakta bahwa ada orang-orang yang mendapatkan perawatan antiretroviral.

Mungkin juga ada kelompok-kelompok yang punya enzim khusus yang berperan menangkal virus corona. Namun, tentu saja ini semua baru sebatas asumsi dan belum bisa diverifikasi.

"Saya akan kaget kalau ini memang disebabkan oleh vaksin ... tapi ini hanya teori, mungkin kenyataannya tidak seperti itu," kata pakar penyakit menular Tom Boyles.

Profesor Salim Karim, ahli HIV di Afrika Selatan, mengatakan teori-teori di atas "hanya sekadar hipotesis".

"Tak ada yang tahu jawabannya pada tahap ini," katanya.

Yang jelas, di tengah tren angka infeksi baru yang menurun, pemerintah Afrika Selatan menyatakan mereka masih mengantisipasi kemungkinan terburuk, bahwa "tsunami infeksi masih bisa terjadi".

Sejumlah pakar mengatakan mungkin yang terjadi saat ini adalah "jeda wabah". Yang menjadi kekhawatiran tentu saja adalah masih akan terjadi peningkatan angka infeksi di waktu ke depan.

Selain itu, beberapa pihak mengkhawatirkan kapasitas kesehatan dalam menampung pasien, yang mereka katakan terlalu menggantungkan pada klinik-klinik swasta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: