Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Langkah Strategis Baznas Bantu Krisis Covid-19

Inilah Langkah Strategis Baznas Bantu Krisis Covid-19 Baznas | Kredit Foto: Baznas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah pendemi Covid-19 yang tak kunjung membaik, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggerakkan seluruh lembaga program untuk turun membantu masyarakat yang terdampak, seperti mustahik, khususnya keluarga miskin, pekerja informal, dan kelompok rentan yang sangat terdampak perekonomiannya karena krisis Covid-19.

Ketua Baznas, Prof Bambang Sudibyo mengatakan pihaknya memiliki 11 lembaga program yang saat ini terus melakukan berbagai aksi dan kegiatan untuk membantu masyarakat yang terdampak krisis Covid-19. 

"Kami terus berada di lapangan untuk memastikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat terakomodasi dengan baik," ujar Bambang dalam konferensi pers secara online, Rabu (15/4/2020).

Baca Juga: JFX Peduli Covid-19, Kirim Donasi Langsung ke RS Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran

Selain itu, dalam upaya mendukung langkah pemerintah, lanjut Bambang, Baznas berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 BNPB, di mana Baznas menjadi salah satu pengurus di bidang kerelawanan. Tak hanya itu Baznas juga menyokong kebutuhan logistik para tenaga medis di RS Darurat Wisma Atlet.

"Baznas juga melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama, KNKS, dan juga Kementerian Sosial untuk menyinergikan program terkait penanganan Covid-19. Selain itu Baznas bersama Lembaga Amil Zakat se-Indonesia telah membentuk Crisis Center pencegahan penyebaran Covid-19," tuturnya.

Bambang juga menyampaikan apresiasinya kepada para muzaki dan seluruh donatur yang tergerak menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) maupun barang dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Terkait penanggulangan Covid-19, hingga pertengahan April ini, diperkirakan bantuan Baznas di seluruh Indonesia mencapai Rp40 miliar.

Baznas pusat sendiri telah menyalurkan bantuan sebesar Rp4.488.146.940 dengan rincian realisasi penyaluran di antaranya Rencana Aksi Nasional (RAN) sebesar 22 persen, bantuan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebesar 43 persen, program pendistribusian 30 persen, dan program pendayagunaan 5 persen.

Bantuan tersebut akan terus bertambah, dan Baznas memperkirakan akan mencapai angka sekitar Rp30 miliar terkait program Covid-19. 

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas, Zainulbahar Noor menambahkan selama ini Baznas membantu penyaluran bantuan terkait Covid-19 dengan memakai dana zakat, infak, sedekah, CSR maupun dompet kemanusiaan. Untuk pengelolaannya, dana zakat harus disalurkan oleh Baznas sesuai ketentuan syariah, yakni kepada mustahik beragama Islam yang membutuhkan. 

"Sementara dana infak, sedekah, CSR, serta dompet khusus kemanusiaan dapat digunakan untuk membantu masyarakat terdampak krisis Covid-19 tanpa memandang golongan, baik muslim dan nonmuslim," jelas Zainul.

Zainul menuturkan semua penyaluran bantuan yang dilakukan, baik itu dari dana zakat, infak, sedekah, dana sosial keagamaan lainnya, serta CSR, Baznas merencanakannya dengan terukur untuk kemudian dilaksanakan, diaudit, serta dilaporkan dengan kaidah transparan dan akuntabel.

Terpisah, anggota Baznas, Nana Mintari menjelaskan Baznas menjalankan program tanggap Covid-19 melalui beberapa aksi dan edukasi pencegahan yang dilaksanakan oleh lembaga program, seperti Baznas Tanggap Bencana, Layanan Aktif Baznas, Rumah Sehat Baznas, LPEM, ZCD, BMfi, dan lembaga program lainnya.

Untuk memberikan dukungan bagi tenaga medis yang berjuang di garda depan penanganan Covid-19, Baznas aktif menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke beberapa RS rujukan penanganan Covid-19. Selain itu, mengingat tidak semua masyarakat dapat melakukan aktivitas di rumah, Baznas juga berinisiatif menyemprotkan disinfektan ke beberapa area publik di kawasan Jabodetabek. 

"Untuk di daerah, Baznas membentuk Kampung Tanggap Bencana Corona yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Serangan Covid-19 Bertubi-tubi, Apa Kabar Proyek Listrik RI?

Tak hanya itu, lanjut Nana, Baznas juga memiliki program bantuan darurat ekonomi untuk keluarga miskin, pekerja informal, dan kelompok rentan yang terhimpit secara ekonomi akibat Covid-19. Baznas memiliki beberapa program di antaranya program Cash For Work dengan memberdayakan mereka yang kehilangan penghasilan harian.

"Kami juga berikan paket logistik keluarga berupa bantuan sembako untuk fakir miskin yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan, dan juga pendirian Gerai Mikro untuk memfasilitasi UKM yang mengalami penurunan usahanya," jelas Nana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: