Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyeri Hate Abdi: Dolar AS Disayang-Sayang, Rupiah Dibuang-Buang! Dicampakkan Asia dan Dunia!

Nyeri Hate Abdi: Dolar AS Disayang-Sayang, Rupiah Dibuang-Buang! Dicampakkan Asia dan Dunia! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar dolar AS kembali digandrungi pelaku pasar hingga menjadi mata uang terbaik nomor satu di dunia. Tanpa pilih kasih, dolar AS memosisikan semua mata uang utama utama di zona merah, termasuk dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc.

Baca Juga: Ini Sih Mati Satu Tumbuh Seribu: Jual First REIT Rp850 M, Lippo Karawaci Kuasai 2 Emiten Sekaligus!

Seluruh pasukan Asia juga ikut lumpuh di hadapan dolar AS, termasuk dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, yen, dolar Hong Kong, yuan, dan rupiah. Bahkan, di antara mata uang-uang tersebut, rupiah menjadi yang paling disia-siakan alias paling tercampakkan, baik secara regional maupun global.

Kala pembukaan pasar spot Kamis (16/04/2020), rupiah stagnan pada level Rp15.565 per dolar AS. Namun, nasib rupiah berubah drastis dengan terkoreksi lebih dari 1% di hadapan mata uang Paman Sam itu. Hingga pukul 10.10 saja, rupiah melemah -1,05% ke level Rp15.728 per dolar AS. Angka tersebut menjadi yang terdalam hingga saat ini.

Baca Juga: Wagelaseh! Rupiah Dapat Dua Jempol, Lumpuhkan Dolar AS dan Global Sekaligus!

Rupiah semakin diuji ketika tiga mata uang global lainnya ikut menekan, yakni dolar Australia (-0,42%), poundsterling (-0,62%), dan euro (-0,75%). 

Setali tiga uang, rupiah juga menjadi yang paling terpuruk di antara mata uang Benua Kuning. Rupiah ambruk di hadapan dolar Hong Kong (-1,05%), baht (-0,90%), yuan (-0,86%), dolar Taiwan (-0,81%), won (-0,79%), dolar Singapura (-0,77%), yen (-0,63%), dan ringgit (-0,28%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: