Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Pernyataan Luhut, Wishnutama: Nggak Mungkinlah!

Respons Pernyataan Luhut, Wishnutama: Nggak Mungkinlah! Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Rapat Kerja tersebut membahas Penjelasan Strukur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI atau Badan Priwisata dan Ekonomi Kreatif RI; Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran TA 2019 dan Persiapan TA 2020 serta Evaluasi Pelaksanaan DAK TA 2019 dan Persiapan DAK TA 2020. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, menegaskan bahwa tidak mungkin mendatangkan wisatawan mancanegara seperti dari Jepang, Korea, hingga China, dalam satu hingga dua bulan ke depan. Ini mengingat masih maraknya pandemi virus corona (Covid-19) di seluruh dunia.

Pernyataan itu disampaikan Wishnutama saat menanggapi pertanyaan terhadap pernyataan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengatakan satu hingga dua bulan ke depan akan mendatangkan turis Jepang, Korea, dan China.

Baca Juga: Wishnutama Pede Industri Pariwisata Bangkit di 2021

"Saya kebetulan belum sempat bicara dengan Pak Luhut berkaitan hal ini. Namun, mungkin setelah pandemi ini berakhir. Nggak mungkin kalau pandemi berjalan, orang nggak bisa ke mana-mana," kata Wishnutama, usai rapat kabinet terbatas melalui video conference, Kamis (16/4/2020).

Saat ini, pemerintah juga masih menutup akses masuk dan keluar ke Indonesia. Namun, Luhut mengatakan, menarik wisatawan itu agar sektor ini bisa terus hidup, mengingat pariwisata adalah yang paling terdampak akibat wabah Covid-19 ini.

Wishnutama mengatakan, pemerintah sangat memperhatikan sektor ini. Mengingat ada 13 juta pihak yang terlibat langsung dari sektor pariwista, belum lagi yang tidak langsung. Ini semua terkena imbasnya dan harus mendapat perhatian pemerintah.

"Dan banyak sekarang ini terhambat pekerjannya," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa 14 April 2020, Menko Luhut mengatakan dalam waktu dekat ini akan membuka pintu untuk wisatawan dari negara-negara seperti China. Alasannya, rakyat di sana sudah banyak yang stres dan butuh liburan.

"Pariwisata memang menjadi perhatian serius kita, tetapi kita perlu lihat juga ini sekarang. Kalau China ini recovery cepat dan sekarang sudah mulai nih. Korea Selatan dan Jepang dalam satu atau dua bulan ini, berarti turis mereka sudah ingin keluar tuh karena stres berbulan-bulan," kata Luhut dalam video conference.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: