Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laju Kredit Konsumsi Susut Hingga -7,6% di Kuartal I

Laju Kredit Konsumsi Susut Hingga -7,6% di Kuartal I Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa pertumbuhan kredit pada triwulan I melambat dibanding triwulan sebelumnya. Tren tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru.

Pada triwulan I 2020 SBT sebesar 23,7%, lebih rendah dibandingkan dengan 70,6% pada triwulan sebelumnya dan 57,8% pada triwulan I 2019.

Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan, Ini Alasannya...

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, mengatakan bahwa perlambatan itu bersumber dari seluruh jenis kredit, dengan penurunan terbesar pada jenis kredit konsumsi dengan kontraksi -7,6%.

"Penurunan permintaan kredit konsumsi terutama terjadi pada kredit multiguna dan kredit tanpa agunan," kata Onny di Jakarta, Kamis (16/4/20200.

Onny mengungkapkan, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan II-2020 diprakirakan lebih longgar. Prakiraan tersebut terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 9,1%, lebih rendah dibandingkan dengan 10,9% pada triwulan sebelumnya. Pelonggaran standar penyaluran kredit terutama akan dilakukan untuk jenis kredit modal kerja dan kredit UMKM.

"Adapun aspek kebijakan penyaluran kredit yang akan diperlonggar yaitu suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, jangka waktu kredit, dan plafon kredit," tambahnya.

Hasil survei juga mengindikasikan pertumbuhan kredit yang menurun untuk keseluruhan tahun 2020. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2020 sebesar 5,5% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan realisasi kredit pada 2019 sebesar 6,1% dan prakiraan pada survei periode sebelumnya sebesar 9,4%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: