Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astaga! Vlogger Perempuan Asal China Berani Banget Sebut Virus Corona Dibawa dari AS

Astaga! Vlogger Perempuan Asal China Berani Banget Sebut Virus Corona Dibawa dari AS Kredit Foto: Twitter @MEMRIReports
Warta Ekonomi, Wuhan -

Seorang vlogger China yang dikenal sebagai "Miss V" menyampaikan kecurigaan bahwa virus corona baru (Covid-19) di bawa pihak Amerika Serikat (AS) ke ajang Olimpiade Militer Internasional Wuhan yang berakhir Oktober 2019. Videonya yang viral sudah ditayangkan stasiun televisi China berbahasa Arab sejak bulan lalu.

Sang vlogger berbicara dalam episode “China View" yang disiarkan di CGTN Arabic TV, anak perusahaan dari organisasi media milik pemerintah China. Saluran ini memiliki setidaknya 14 juta pemirsa.

Baca Juga: Ada Foto-foto Lab Wuhan Simpan 1.500 Virus Termasuk Covid-19, Tuduhan AS Bukan Bualan?

Pada episode 17 Maret 2020, "Miss V" mengatakan bahwa Covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 2,4 juta orang dan membunuh lebih dari 165.000 orang secara global tidak datang dari pasar seafood di Wuhan seperti yang diperkirakan sebelumnya.

"Peneliti China melaporkan dalam penelitian baru bahwa transmisi virus corona baru telah dimulai sejak Desember lalu di luar pasar ini," katanya. Tayangan televisi China berbahasa Arab yang menampilkan klaim vlogger itu diulas Middle East Media Research Institute (MEMRI), lembaga yang memantau televisi dan media sosial di seluruh dunia Arab.

“Virus ini mungkin telah ditransmisikan dari sumber atau sumber lain ke pasar seafood, di mana penyebaran yang cepat dimulai karena adanya sejumlah besar kontak dekat di tempat ini, dan penelitian juga melaporkan bahwa virus telah mulai menyebar setelah Olimpiade Militer Internasional Wuhan berakhir pada Oktober 2019. Jadi, ekspektasinya 'pasien nol' di China datang dari luar China," ujarnya.

Vlogger "Miss V" mengaitkan beberapa klaimnya dengan laporan baru-baru ini yang dia sebut dari Asahi Corp diJepangyang mengindikasikan bahwa gelombang coronavirus di Amerika Serikat dipicu oleh infeksi influenza.

"Berita ini telah menyebabkan perdebatan luas di media sosial tentang kemungkinan virus ditransmisikan ke China dari luar negeri selama periode Olimpiade Militer di Wuhan, yang dihadiri oleh 109 negara, termasuk Amerika Serikat," kata sang vlogger, yang dikutip Fox News, Senin (20/4/2020).

Namun, dalam sebuah artikel yang diterbitkan awal bulan ini di South China Morning Post, jurnalis Robert Boxwell mengutip bantahan Asahi Corp tentang keberadaan laporan tersebut.

Juga, tidak ada bukti yang menunjukkan militer AS bertanggung jawab untuk transfer virus corona selama Olimpiade Militer di Wuhan Oktober lalu.

AS dan China terus berseteru soal asal-usul Covid-19. Bulan lalu, seorang diplomat Kementerian Luar Negeri China secara kontroversial juga menyampaikan kecurigaan bahwa personel Angkatan Darat AS membawa virus corona baru itu ke China dan menuntut agar AS menyajikan data yang transparan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: