Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru Larang Mudik Lebaran, Demokrat: Jokowi Telat, Corona Sudah Sampai Kampung

Baru Larang Mudik Lebaran, Demokrat: Jokowi Telat, Corona Sudah Sampai Kampung Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Irwan mengkritik lambatanya keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melarang mudik lebaran Idul Fitri 2020 di tengah pandemi corona atau (Covid-19)

Ia mengaku sudah mendorong pemerintah untuk melarang mudik sejak bulan lalu. Menurutnya, kelambatan Jokowi dalam mengambil keputusan membuat virus corona menyebar dari warga yang sudah mudik lebih awal.

"Saya apresiasi, walaupun dengan catatan sangat lambat respons Presiden ini, karena coronanya sudah keburu menyebar. Dari beberapa yang terbukti, masuk golongan mudik duluan," katanya kepada wartawan, Selasa (21/4).

Baca Juga: Dijamin Aman, CloudX Besutan Telkomsel Dipakai Jokowi untuk Ratas Virtual

Baca Juga: Jokowi Evaluasi PSBB, PAN: Pak, Tolong Dengarkan Rakyatmu!

Lanjutnya, ia pun meminta pemerintah serius untuk menerapkan pelarangan mudik, seperti lalu lintas di perbatasan laut, darat, dan udara selama kebijakan berlangsung.

Selain itu, ia juga berharap pemerintah satu kata dalam kebijakan ini.

"Pak Jokowi harus betul-betul memperlihatkan posisi beliau sebagai presiden dan ditindaklanjuti sampai bawah. Sehingga larangan presiden bisa membantu usaha pemerintah dalam memutus mata rantai covid," ujarnya.

Diketahui, Presiden Jokowi memutuskan untuk melarang mudik lebaran tahun 2020 di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Ia menegaskan pelarangan mudik ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Hari ini saya ingin sampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," katanya, saat membuka Rapat Terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (21/4).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: