Ngakak! Satelit SpaceX Milik Miliarder Elon Musk Dikira Invasi UFO!
Namun ternyata ide tersebut ditentang oleh banyak astronom. Seperti pernyataan yang dikeluarkan oleh International Astronomical Union (IAU) sebagaimana dilansir dari Express.co.uk di Jakarta, Jum'at (24/4/2020).
"Pertama, permukaan satelit ini biasanya terbuat dari logam yang sangat reflektif, dan pantulan dari Matahari pada jam-jam setelah matahari terbenam dan sebelum matahari terbit menjadikannya tampak sebagai titik-titik yang bergerak lambat di langit malam," kata IAU.
Sekalipun tampilan titik-titik tersebut samar, refleksi tersebut bisa mengganggu teleskop astronomik yang ada di daratan.
"Kedua, meskipun ada upaya penting untuk menghindari gangguan frekuensi astronomi radio, sinyal radio agregat yang dipancarkan dari konstelasi satelit masih dapat mengancam pengamatan astronomi pada panjang gelombang radio," sambungnya.
Dalam pernyataan tersebut dijelaskan kemajuan terbaru dalam astronomi radio sangat krusial karena bisa menghasilkan banyak hal seperti lubang hitam (black hole).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami