Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masjid-masjid Akan Diperbolehkan Gelar Salat Berjamaah

Masjid-masjid Akan Diperbolehkan Gelar Salat Berjamaah Kredit Foto: (Foto/Shutter Stock)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Iran berencana membuka kembali masjid-masjid di beberapa bagian negara yang bebas dari wabah virus corona seiring pembatasan terhadap warga Iran dicabut secara bertahap, kata Presiden Hassan Rouhani pada Minggu.

Iran, salah satu negara Timur Tengah yang paling terpukul oleh pandemi itu, akan terbagi menjadi area putih, kuning, dan merah berdasarkan jumlah infeksi dan kematian, ujar Rouhani berdasarkan situs kepresidenan.

Baca Juga: Tak Segan Gertakan Trump, Iran Siap Musnahkan Kapal Militer AS

Aktivitas di setiap wilayah akan dibatasi sesuai label, sehingga daerah yang secara konsisten bebas dari infeksi atau kematian akan diberi label putih dan masjid dapat dibuka kembali dengan shalat Jumat dilanjutkan, kata Rouhani.

Dia mengatakan label yang diberikan ke wilayah mana pun di Republik Islam Iran bisa berubah dan dia tidak mengatakan kapan program kode warna akan berlaku.

Iran telah membuka kembali ke toko, pasar, dan taman selama sepekan terakhir karena negara itu melonggarkan pembatasan yang sebelumnya diberlakukan guna menghambat penyebaran virus corona, dengan peningkatan harian jumlah kematian di bawah 100 sejak 14 April.

Jumlah korban meninggal dunia meningkat 60 dalam 24 jam terakhir menjadi 5.710 kematian dari 90.481 kasus yang dikonfirmasi, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur kepada TV pemerintah pada Minggu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: