Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai pujian Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Presiden Jokowi adalah hal yang biasa.
Menurutnya, dengan status Prabowo sebagai Menhan di Kabinet Indonesia Maju, pujian tersebut dianggap biasa saja.
"Pujian Prabowo atas nama Gerindra di tengah jabatan sebagai Menhan, menandai buramnya profesionalisme Prabowo. Bagaimanapun, Prabowo adalah pembantu Presiden di kabinet, sehingga pujian itu terasa biasa saja, tidak ada yang menarik," ucapnya kepada wartawan, Senin (27/4/2020).
Baca Juga: Puji-Puji Jokowi, 2024 Prabowo Mau Nyapres Lagi?
Lanjutnya, ia menilai soal peluang Prabowo kembali maju 2024 masih terbuka. Namun, ia melihat peluang Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2-24 akan berat, karena banyak tokoh baru yang aakan maju Pilpres.
"Selama Prabowo masih menguasai Gerindra, peluang Capres terbuka, yang sulit adalah perkara terpilihnya. Dan 2024 akan lebih sulit dibanding 2019, karen potensi penantang Prabowo lebih baru, dengan tren politik yang mengarah pada tokoh-tokoh baru," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil