Bos Boeing Tertekan Cari Pinjaman, Katanya: Butuh Waktu Bertahun-tahun Pulihkan Perusahaan
Perusahaan Boeing Co dikabarkan masih memerlukan pinjaman lebih banyak selama enam bulan ke depan untuk melawan tekanan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 dan kebijakan grounded untuk jet 737 MAX-nya.
Kepala Eksekutif Boeing David Calhoun mengatakan, dua rencana tersebut dibutuhkan untuk mampu melewati momen yang sangat sulit ini.
Hal ini karena Boeing akan terus memesan suku cadang dan jasa dari pemasoknya untuk memastikan perusahaan kecil dapat terus 'bergerak' dan tetap bertahan selama penurunan permintaan di tengah pandemi saat ini.
Baca Juga: Ampun Gusti, Pak Luhut Mau Naikan Tiket Pesawat Dua Kali Lipat
"Kami harus tetap menjaga agar aliran uang tetap mengalir ke rantai pasokan, sehingga mereka dapat memperkirakan bagaimana mereka akan beroperasi," kata Calhoun.
Sementara itu, ia juga mengatakan perlu tiga hingga lima tahun untuk memulihkan dividen perusahaan.
"Akan memerlukan waktu sebelum dividen bisa pulih kembali," kata Calhoun.
Ia juga memperingatkan bahwa pemulihan tersebut bisa mencakup kurun waktu bertahun-tahun. Saat berbicara pada pertemuan tahunan Boeing, Calhoun menyampaikan pandangan yang suram tentang prospek perjalanan udara komersial setelah krisis pandemik Covid-19. Diproyeksikan industri penerbangan bakal rugi ratusan miliar dolar AS pada 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: