Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Pewaris Chanel Bertahan di Tengah Resesi Global, Idenya Segar Patut Dicontohkan!

Kisah Pewaris Chanel Bertahan di Tengah Resesi Global, Idenya Segar Patut Dicontohkan! Chanel belt. | Kredit Foto: Instagram/findage_
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lahir dari keluarga kaya raya mungkin adalah hal yang menguntungkan bagi Alain Wetheimer. Ia merupakan pria asal Prancis yang menjadi pewaris House of Chanel. Di usianya yang kini menginjak 71 tahun, kekayaannya mencapai USD 20,5 miliar atau setara dengan Rp307,5 triliun.

Kakeknya merupakan pendiri House of Chanel, Pierre Wertheimer pada tahun 2909. Merek mewah itu pun diwariskan oleh anaknya yakni ayah dari Alain, Jacques Wertheimer.

Baca Juga: 10 Daftar Wanita Terkaya di Dunia, dari Pewaris LOreal Hingga Istri Mendiang Steve Jobs

Usai ayahnya meninggal pada tahun 1996, Alain bersama sudaranya, Gerar Wertheimer mengambil alih bisnis Chanel. Kini, Chanel menjadi merek mewah yang makin berkembang berkat tangannya. Tak hanya menjual pakaian, tetapi juga parfum, kosmetik, perhiasaan hingga jam tangan.

Tak mudah baginya meneruskan bisnis keluarga. Bisnis mereka sempat mengalami resesi global pada awal tahun 1990an, namun berkat jerih payahnya ia berhasil memulihkan di pertengahan tahun 1990an.

Kala itu, ia memiliki beragam cara untuk menanggulangi kemerosotan kinerja. Seperti pada tahun 1996, ia mengakuisisi Holland & Holland, produsen senjata eksklusif dan Bell & Ross, sebuah brand jam tangan. Tak lama, ia meluncurkan aksesoris bertuliskan nama Chanel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: