Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gonjang-ganjing PKS Tolak TBS Petani Lokal, Gapki Kaltim Tegas: Tak Ada!

Gonjang-ganjing PKS Tolak TBS Petani Lokal, Gapki Kaltim Tegas: Tak Ada! Kredit Foto: Agus Aryanto

Menurutnya, selama Covid-19, penurunan penyerapan CPO tidak terlalu signifikan dikarenakan belum adanya larangan kegiatan operasionalisasi perusahaan. Selama petani masih panen, buah masih diangkut ke pabrik, lalu pabrik masih beroperasi, maka stok CPO pasti tetap ada. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan akan CPO yang masih banyak.

"Kecuali orang sudah tidak butuh minyak goreng, sabun, dan keperluan lainnya. Kami tidak akan mempersulit petani, malah kita membutuhkan," tuturnya.

Baca Juga: Harga CPO: Bukan Pelan Asalkan Selamat, Tapi Pelan Bikin Skakmat!

Lebih lanjut Azmal mengatakan terkait tren menurunnya ekspor CPO bukan berarti menurun sepenuhnya. Hal itu disebabkan penundaan-penundaan pengiriman yang dilakukan karena Covid-19. Jadi, bukan berarti pembatalan, sebab industri-industri yang membutuhkan CPO adalah industri yang memegang peranan penting terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat meskipun dalam keadaan apa pun.

"Semua turunan sawit masih dibutuhkan selama Covid-19," tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Gapki Kaltim, Muhammad Sjahdjafar turut menepis pemberitaan mengenai PKS yang menolak menyerap kelapa sawit petani. Pihaknya memastikan tidak akan terjadi sebab seluruh TBS petani yang bermitra dengan PKS sudah memiliki kontrak kerja. Petani tidak perlu khawatir mengenai isu tersebut.

"Kita tidak akan melakukan penolakan, pasti seluruh TBS yang sudah kontrak akan diserap seperti biasanya," ungkapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: