Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Pandemi Corona, Pemprov Sumut Hadirkan Kampoeng Ramadhan UMKM

Di Tengah Pandemi Corona, Pemprov Sumut Hadirkan Kampoeng Ramadhan UMKM Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tidak menyerah di tengah pandemi Corona, Covid-19.  Melalui Dinas Koperasi dan UKM Sumut, dilakukan terobosan untuk memulihkan ekonomi rakyat dengan memperdayakan kembali pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ikut terdampak virus corona.

Plt Kadis Koperasi dan UKM Sumut, Haykal Amal mengatakan terobosan tersebut dirangkai dalam gelaran Kampoeng Ramadhan UMKM Cegah Covid-19 di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). 

"Acara ini menyediakan sekitar 25 stand yang masing-masing diisi oleh 2 pelaku usaha yang hanya memberikan pelayanan dengan sistem Drive Thru dan pembelian dari aplikasi ojek online,"katanya, Rabu (29/4/2020).

Baca Juga: Perhumas Kirimkan Bantuan Covid-19 Senilai Rp100 Juta ke Tangan BNPB

Kampoeng Ramadhan UMKM ini, dibuka mulai Selasa (28/4) sampai Kamis (21/5) mendatang. 

"Kita lihat dulu antusias masyarakat, kalau nanti ramai dan banyak UMKM yang berniat, bisa kita tambah lagi standnya. Pelaku usaha yang saat ini ikut bukan hanya kuliner, tapi ada juga menjual sembako dan usaha kreatif lainnya," ujarnya. 

Dikatakannya, seluruh rangkaian acara mengikuti prosedur yang juga diawasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut.  

"Wajib pakai masker untuk penjaga stand dan pengunjung,  kami juga menyediakan masker bila pengunjung ada yang tidak memakai atau membawa masker sendiri. Sebelum gelaran dimulai juga kita lakukan penyemprotan disinfektan di area acara. Kami harap kegiatan ini bisa jadi semangat baru buat para pelaku usaha dan ide yang bisa dicontoh buat lainnya," katanya. 

Sementara itu, pihak Event Organizer (EO) Kampoeng Ramadhan UMKM, Iqbal Pranoto mengatakan, UMKM yang ikut dalam gelaran adalah binaan Pemerintah Provinsi Sumut diantaranya menjual produk fashion, sembako dan makanan siap saji serta makanan khas daerah.

“Kita harapkan acara ini dapat membantu masyarakat dalam mencari kebutuhannya dengan tetap merasa aman dan juga membantu UMKM untuk berkembang lagi.  dengan. Kami himbau juga untuk pengunjung agar terus menerapkan Social distancing,” ujarnya.

Penjualan yang dibuka mulai pukul 14.00 hingga 18.00 WIB. Dengan tetap memberlakukan Social distancing, sistem penjualan dilakukan dengan drive thru, take away (bungkus bawa pulang), secara online serta menggunakan uang tunai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: