Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klaim 98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Info Ini Diberitakan

Klaim 98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Info Ini Diberitakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020). CP201 melingkupi pekerjaan pembangunan dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas dengan panjang terowongan 2,8 km dari HI ke Harmoni yang ditargetkan selesai pada Desember 2024. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bantuan sosial (Bansos) yang dibagikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besat (PSBB) sukses dan perlu diapresiasi. Ia menambahkan, terkait bansos hanya 1,6 persen yang salah sasaran.

Menurutnya, jumlah salah salah sasaran ini tergolong kecil, yakni 1,6 persen dari keseluruhan. Namun yang diberitakan oleh media massa hanya bagian kecil ini saja.

"Tapi biasanya yang 98,4 persen itu tidak jadi berita. Yang jadi berita biasanya yang 1,6 persen yang bermasalah itu," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Baca Juga: Anies Tunda Berikan Bansos Tahap II, Demokrat: Kasihan Rakyat

Baca Juga: Terungkap!! Kemampuan Tes Corona di Lab Wilayah Anies Capai 850 Orang...

Lanjutnya, ia menganggap pihaknya bisa menyalurkan bantuan kepada 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) dalam waktu singkat adalah sebuah pencapaian. Ia menyebut angka kesalahan yang kecil ini disebutnya perlu diapresiasi.

"Dalam waktu yang cukup singkat bisa mendistribusikan 98,4 persen pada keluarga yang tepat menurut saya itu satu langkah yang harus kita apresiasi karena tidak mudah," jelasnya.

Namun, ia mengakui mengakui penyaluran Bansos ini perlu diperbaiki. Sebab, 1,6 persen yang salah sasaran itu disebutnya tak akan terjadi lagi di pembagian tahap kedua.

"Nah yang 1,6 persen ini sedang dalam bahan untuk mengkoreksi," tukas Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: