Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karyawan Sampoerna Banyak Positif Corona Gara-Gara...

Karyawan Sampoerna Banyak Positif Corona Gara-Gara... HM Sampoerna, Kantor. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Pabrik rokok di Rungkut 2 milik PT HM Sampoerna Tbk menjadi klaster penularan baru virus corona atau Covid-19 baru di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung, setelah dua pekerja positif Corona meninggal, jumlah pekerja yang positif langsung banyak setelah melalui tes corona.

Potensi penularan begitu mengkhawatirkan karena bisa menjangkiti ratusan karyawan pabrik. Hal itu terjadi diduga karena keterlambatan koordinasi Gugus Tugas (Gugas) Covid-19 Kota Surabaya dengan Gugus Tugas alias Gugas Jatim.

Tak lama kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sebetulnya manajemen pabrik Sampoerna sudah melaporkan ada dua karyawan positif Covid-19 ke Dinas Kesehatan Surabaya dua pekan lalu, 14 April 2020. Namun Dinkes Surabaya tak segera melapor ke Gugas Covid-19 provinsi.

"Ini agak terlambat responsnya. Tanggal 14 April (PT HM Sampoerna Tbk) sudah melaporkan ke Dinkes Surabaya, mungkin tidak detail laporannya jadi tidak langsung ditindaklanjuti," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini.

Pemprov Jatim sendiri baru menerima informasi itu lebih dari sepekan kemudian yaitu pada 24 April 2020. Segera setelah itu tim Gugas Jatim langsung diterjunkan dan pihak perusahaan menutup pabrik Rungkut 2 dan menghentikan kegiatan produksi dua hari kemudian.

Sementara itu Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuadi, menjelaskan, setelah tim turun, koordinasi dengan pihak Sampoerna berjalan intensif dan dilakukan penanganan baik tracing maupun penanganan karyawan yang berpotensi tertular.

"Manajemen Sampoerna kooperatif," ujar Joni.

Rapid test langsung dilakukan terhadap 323 karyawan dan hasilnya 100 reaktif. Dari jumlah itu, 46 orang dilakukan swab-PCR gelombang pertama dan hasilnya 34 orang terkonfirmasi positif corona. Total sementara ini 36 karyawan Sampoerna terkonfirmasi positif. Sebelumnya sudah dilakukan swab-PCR terhadap 163 karyawan. Hasilnya sampai sekarang belum keluar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: