Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Covid-19, Mentan: Pendidikan di Polbangtan Harus Tetap Berjalan

Ada Covid-19, Mentan: Pendidikan di Polbangtan Harus Tetap Berjalan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). | Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

“Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”. Sistem pendidikan yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara bahwa segalanya ilmu pengetahuan harus didasarkan pada jati diri bangsa, masih terus diimplementasikan hingga hari ini. Sistem pendidikan nasional, harus berbasis kepribadian dan kebudayaan nasional.

Dalam konsep pertanian, terdapat golongan edukasi petani berdasarkan usia atau Long Live Education for Farmers yang terbagi dalam 3 golongan. Pendidikan formal SMK, Politeknik, Perguruan tinggi pertanian, penumbuhan wirausahawan muda pertanian, serta pemberian stimulan modal bagi wirausahawan muda pertanian, terdapat pada golongan 1. Pelatihan usaha pertanian melalui penumbuhan petani milenial pada golongan 2. Serta Akses modal dan input pertanian melalui kelompok tani dan pelatihan dan penyuluhan pertanian melalui pemberdayaan BPP Kostratani pada golongan 2 dan golongan 3.

Selaras dengan hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) yang merupakan institusi pendidikan vokasi dibawah binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan.

Baca Juga: Prof Tjipta Yakin Kementan Mampu Kelola Produksi Pangan dengan Baik hingga Lebaran

Polbangtan dan PEPI berupaya untuk dapat meregenerasi tenaga terampil di bidang pertanian yang punya semangat wirausaha serta menghasilkan sumberdaya manusia pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini tidak menghalangi para siswa untuk tetap mengikuti pembelajaran.

“Proses pembelajaran di Polbangtan tetap harus berjalan dengan tetap memperhatikan ketetapan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ungkapnya di Jakarta, Sabtu (2/5/2020).

Senada dengan Mentan, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyami pun menegaskan bahwa pendidikan tetap bisa berjalan meskipun kita sedang mengalami pandemi Covid-19 dengan sistem pembelajaran jarak jauh.

Sesuai dengan tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 yaitu “Belajar dari Covid-19”, Mentan mengharapkan seluruh Pusat Pendidikan Pertanian baik di polbangtan maupun di perguruan tinggi lainnya mampu menghadirkan SDM petani milenial yang gigih dan memiliki rasa keingintahuan pada perkembangan ilmu pengetahuan.

"Karena negara membutuhkan anak bangsa yang kritis dalam melakukan segala hal, sehingga dapat selalu menghadapi tantangan baru yang selalu ada dan dapat bermanfaat untuk menjadikan bangsa dan negara lebih baik lagi," ucapnya.

Seperti dikatakan oleh Nelson Mandela “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”, pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.

Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2020 untuk semua insan pendidikan pertanian. Tetap semangat mengajar dan mengejar ilmu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: