Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah, 2 Kabupaten di Jatim Terima Bantuan PHW WMO

Alhamdulillah, 2 Kabupaten di Jatim Terima Bantuan PHW WMO Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) | Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) kembali menyalurkan bantuan berupa sejumlah perlengkapan perlindungan diri dalam menghadapi pandemi Covid-19, di sejumlah tempat di Jatim

Menurut Field Operation Manager PHE WMO Muchamad Yani, penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan upaya PHE WMO untuk menguatkan perang melawan Covid-19 secara nasional. PHE WMO langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkannya.

"Penyerahan bantuan dilakukan dikabupaten Bangkalan, Madura di tiga lokasi yakni, kepada Camat Sepulu Hadori dikecamatan Sepulu dan Camat Tanjung Bumi Imam Mahfud di Kantor Kecamatan Tanjung Bumi dan kepada Kepala Desa Labuhan Supriyadi di kantor desanya. Kami memberi bantun berupa 350 helai masker kain, 30.000 ml hand sanitizer, 50 alat pelindung diri, dan enam wastafel portabel lengkap dengan sabun cair disalurkan untuk warga. Pemberian bantuan ini melengkapi aksi sosial kami (PHE WMO) ini sebagai perusahaan peduli kesehatan bagi  pada warga serta mencagan wabah Covid 19," terang Yani pada Warta Ekonomi di Surabaya, Minggu sore (3/5/2020).

Baca Juga: Di Balik Pertamina Tak Kunjung Turunkan Harga BBM

Baca Juga: Pertamina Kasih Diskon Besar-besaran Buat Ojol dan Angkot, Jangan Lupa Daftar di Sini Ya!

Sebelumnya, pada Senin (27/4/2020) lalu PHE WMO juga menyalurkan 100 alat pelindung diri dan 100 pasang sarung tangan latex kepada Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemkab  Gresik (Satgas Covid-19) yakni,  250 lembar masker kain, 250 lembar masker medis dan 45.000 ml Handsanitizer,  kepada warga Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik dan Puskesmas Alun - alun Gresik. Selain itu puskesmas juga mendapatkan lima set alat perlindungan diri.

"Kami harapkan bantuan ini bisa digunakan secara maksimal serta bermanfaat guna memutus mata rantai penanganan wabah ini," tambah Yani.

"Kami berterima kasih atas kontribusi PHE WMO terhadap penanganan Covid-19 di Kecamatan Sepulu ini ," kata Camat Sepulu Hadori.

Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Gresik Ida Lailatussa'Diyah mengatakan, APD yang diterima Satuan Tugas Covid-19 itu akan disalurkan kepada tim medis Rumah Sakit Ibnu Sina dan Dinas Kesehatan Gresik.

"Nanti oleh Dinkes akan didistribusikan ke rumah sakit swasta yang jadi rujukan penanganan Covid-19 dan puskesmas-puskesmas," ujar Ida.

Selain itu kata Ida,  APD juga akan diberikan kepada sebagian petugas yang berjaga di check point PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tertentu. 

"Pendistribusian nanti berdasarkan rapat di tingkat Satgas. Tapi kami upayakan tim medisnya dulu," jelas Ida.

Pihaknya (Pemkab Gresik ) berterima kasih kepada pihak PHE WMO atas bantuannya dalam memutuskan mata rantai virus yang pertama kali ditemukan Wuhan China ini.

"Bantuan ini memang sangat diharapkan untuk memutus rantai corona. Semoga kita bisa segera memutus mata rantai wabah Covid-19," ungkap Ida.

Yani menegaskan, Covid-19 merupakan virus paling bahaya dan telah banyak memakan korban. 

"Namun itu bukan berarti harus membuat kita semua panik. Kami siap bersama masyarakat untuk berikhtiar menghadapi situasi ini dan tetap optimistis bahwa badai akan segera berlalu," tegasnya.

PHE WMO juga melibatkan salah satu warga desa sidorukun untuk membuat masker kain yang nantinya akan di donasikan hal ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat oleh PHE WMO dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat sidorukun di tengah wabah Covid-19

Kepala Desa Sidorukun Markan Hendarsyah berterima kasih atas dukungan PHE WMO. 

"Nanti handsanitizer ini akan kami tempatkan di beberapa titik di Sidorukun agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya serta terhindar dari wabah ini," katanya.

Disisi lain Dr. Rickynia dari puskesmas alun-alun Gresik mengapresiasi PHE WMO yang peduli terhadap nasib para petugas medis.

"Bantuan tersebut sangat kami perlukan untuk tenaga medis di puskesmas sebagai garda terdepan untuk penanganan virus Covid-19 ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: