Sebab, di akhir cuitan Jansen, ia tetap membawa-bawa cucu SBY sebagai senjata untuk melakukan bullying terhadap Presiden Joko Widodo.
"Imbasnya anak itu pasti akan keseret juga dalam kontra narasi yang dilontarkan sisi sebelah," tukasnya.
Sebelumnya, Jansen Sitindaon mencuit tentang persoalan tugas sekolah cucu SBY. Namun, hal tersebut menjadi kontradiktif karena di akhir cuitan, ia justru membawa persoalan tersebut sebagai bahan untuk melakukan bullying terhadap Presiden Joko Widodo.
"Pertama, itu tugas anak sekolah. No politics! Di berita ditulis, di IG AHY juga sudah dijelaskan. Kedua, tak pantas anak kecil dijadikan bahan bully-an politik. Pada waktunya ini akan berbalas! Ketiga, jangan-jangan cucu SBY lebih pintar Inggris-nya dibanding pemimpin rezim ini. Boleh diuji," kata Jansen via akun Twitter-nya @jansen_jsp.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil