Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi karena adanya ketidaksukaan tahanan lain dengan Ferdian. Sehingga tahanan lain melakukan pem-bully-an terhadap Ferdian cs.
Ulung memastikan, pihaknya akan mengusut asal-usul rekaman video itu. Ulung mengatakan video tersebut didapatkan dari ponsel seorang tahanan yang merundung Ferdian. Ia menduga ponsel yang kini telah diamankan tersebut, diselundupkan bersama makanan. Soalnya, pada pandemi ini Polrestabes tidak menerima kunjungan kecuali makanan.
"Mungkin diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan, handphone tersebut kini sudah diamankan," kata Ulung.
Menyaksikan video perundungan itu warganet terpecah. Ada yang kasihan melihat nasib Ferdian sekarang. Ada yang justru senang karena menganggap hal itu setimpal dengan perilakunya.
Akun @sangamei menyebut Ferdian pantas diberi pelajaran agar orang lain berpikir dua kali jika ingin melakukan sesuatu. "Setuju. Biar orang juga bisa ambil pelajaran. Bikin konten yang bermanfaat," timpal @yaudahaja.
Menurut akun @manelbau, kejadian seperti ini memang biasa terjadi di rutan. "Hukuman kepada pemerkosa biasanya lebih parah lagi," ungkapnya. "Kehidupan di sel memang begini. Kecuali di Sukamiskin," sebut @aanpoad.
Sejumlah pengguna lain menyayangkan aksi tersebut. Menurut @alxsdbtr apa yang dilakukan kepada Ferdian adalah bentuk penindasan. "Emang tahanan lain di situ anak baik-baik semua?" kicaunya. "Kasihan banget nasibnya," ujar @mathori.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: