Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Perawat Gugur, Bos Survei ke Anies: Jangan Berhenti Jualan Kesedihan

Banyak Perawat Gugur, Bos Survei ke Anies: Jangan Berhenti Jualan Kesedihan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, menyoroti pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Syahrul Rahmadi suami dari Almarhumah Ninuk Dwi, perawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), di Program Mata Najwa.

Dalam pertemuan tersebut, Syahrul bercerita mengenai kesulitan yang tengah dia dan keluarga hadapi pasca meninggalnya sang istri. Delapan orang keluarganya bahkan menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP). Dia juga tidak bisa bekerja dan seluruh anggota keluarga masih dalam isolasi mandiri.

“Jangan berhenti di jualan kesedihan orang lain pak...,” katanya dalam akun Twitternya, Senin (11/5/2020).

Baca Juga: Hah! Catatan Orang 212, Anies Diobok-obok 8 Menteri Jokowi, Ada Menteri...

Baca Juga: Anak Buah Anies Diminta Lebih Gencar Lagi Lakukan...

Lanjut dia, terkait janji bansos dan laboratorium, seperti yang dikatakan Anies. Menurut dia, janji tersebut akan lebih bermanfaat bagi kemaslahatan apabila dipenuhi.

“Ayo semangat pakgub,” kata Yunarto.

Sebelumnya, Anies melalui Peraturan Gubernur No.23 Tahun 2020 juga menetapkan insentif tambahan bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang medis lainnya yang terlibat dalam upaya penanggulangan wabah COVID-19 di Jakarta sebesar Rp215.000 per orang/hari terdiri dari 150.000 uang transportasi dan Rp65.000 uang makan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: