Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin Siap Longgarkan Lockdown di Tengah Tingginya Kasus Virus Corona di Rusia, Kenapa?

Putin Siap Longgarkan Lockdown di Tengah Tingginya Kasus Virus Corona di Rusia, Kenapa? Presiden Rusia Vladimir Putin. | Kredit Foto: Kremlin.ru
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan melonggarkan penerapan karantina wilayah atau lockdown di negaranya pada Selasa (12/5/2020). Langkah itu diambil meskipun Rusia masih melihat peningkatan tajam kasus Covid-19. 

“Semua tindakan (terkait Covid-19) yang telah kami ambil memungkinkan kami untuk pindah ke langkah berikutnya dalam memerangi epidemi dan memulai pencabutan lockdown secara bertahap,” kata Putin pada Senin (11/5/2020).

Baca Juga: China dan Rusia Dituduh Ambil Keuntungan di Tengah Corona, Benarkah?

Dengan langkah tersebut, Rusia mengizinkan sektor-sektor ekonomi tertentu yang terimbas wabah Covid-19, yakni seperti pertanian dan konstruksi, untuk memulai aktivitasnya kembali. Kendati demikian, Putin menegaskan bahwa acara publik tetap dilarang. Warga berusia 65 tahun atau lebih diminta tingga di rumah. 

Putin meminta masyarakat mematuhi standar keselamatan baru yang lebih tinggi. “Kita tidak boleh membiarkan kerusakan, kemunduran, gelombang baru epidemi serta peningkatan komplikasi serius. Sekali lagi, tidak akan ada pencabutan pembatasan dengan cepat. Ini akan memakan waktu,” ujarnya.

Keputusan Putin mencabut peraturan lockdown secara bertahap dilakukan saat Rusia masih menghadapi peningkatan kasus Covid-19. Pada Senin lalu, Rusia mencatat rekor kenaikan jumlah kasus Covid-19 per hari, yakni sebanyak 11.656. 

Dengan demikian, saat ini Rusia memiliki 221.344 kasus Covid-19. Angka tersebut membuat Rusia masuk dalam daftar lima negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia. Jumlah kematian akibat Covid-19 di sana mencapai 2.009 jiwa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: