Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Investasi Segar, Klikdaily Fokus Berdayakan Warung Tradisional

Dapat Investasi Segar, Klikdaily Fokus Berdayakan Warung Tradisional Kredit Foto: Klikdaily
Warta Ekonomi, Jakarta -

Klikdaily, perusahaan startup supply chain mendapatkan pendanaan Seri A dengan besaran nilai yang tidak disebutkan. Investasi ini dipimpin oleh investor terdahulu mereka, Global Founders Capital (GFC), perusahaan modal ventura yang beroperasi di 19 kantor yang tersebar di seluruh dunia.

Sebelumnya, pada pertengahan 2019, Klikdaily mendapat pendanaan Pra-Seri A yang berasal dari GFC, Pegasus Tech Venture, Fundedhere, dan Teja Ventures.

GFC menjadi salah satu investor yang meneruskan investasinya agar Klikdaily semakin agresif dalam melakukan penetrasi ke industri ritel Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Indonesia.

Baca Juga: Lewat Program Ini UC Browser Bagikan Hadiah hingga Rp1 Miliar

Walaupun bisnis ritel tradisional begitu kompleks dan mendetail, Klikdaily telah memperkuat pondasi model bisnis dan strategi yang membuat perusahaan ini mampu bersaing dan secara konsisten mempertahankan eksistensinya di Indonesia.

Melalui Integrated Supply Chain Management (ISCM), Klikdaily menciptakan ekosistem yang memberikan solusi bagi warung-warung tradisional untuk mendapatkan beragam produk dari berbagai merek dengan harga yang kompetitif. Hal ini dibuktikan oleh pertumbuhan perusahaan di 2020 yang meningkat lebih dari 700% bila dibandingkan dengan 2019.

Amos Gunawan, Founder dan CEO Klikdaily, mengatakan, dana dari investasi Seri A rencananya akan digunakan Klikdaily untuk mengembangkan teknologi dan infrastruktur guna mempercepat misi perusahaan, yakni pemberdayaan warung tradisional di seluruh negeri.

Saat ini Klikdaily telah beroperasi di Jabodetabek, Jawa Barat, serta Jawa Tengah yang melayani lebih dari puluhan ribu warung tradisional di 600 area persebaran. Klikdaily berencana mereplikasikan kesuksesan model bisnisnya guna menghadirkan lebih banyak pusat distribusi di kota-kota besar Indonesia hingga akhir 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: