Kontroversi Hukum SoftBank-WeWork Terus Jalan, Tim Pemegang Saham Minor Ogah Dibubarkan!
Komite Khusus Anggota Dewan WeWork mengajukan mosi di Delaware untuk mencegah pembubaran akibat menggugat pemilik saham mayoritasnya, SoftBank.
Sekadar informasi, gugatan itu diajukan karena SoftBank telah membatalkan penawaran tender senilai 3 miliar dolar AS kepada WeWork. Sementara, Komite Khusus WeWork yang mewakili pemegang saham minoritas, menentang keputusan SoftBank.
"Komite khusus WeWork mengajukan 'status quo order' untuk mempertahankan otoritas komite sambil menunggu hasil dari kasus hukum antara WeWork dan SoftBank keluar," itulah hal yang ditulis dalam mosi tersebut, dikutip dariĀ Reuters, Selasa (12/5/2020). Hakim Pengadilan Delaware menetapkan tanggal persidangan kasus itu pada awal Januari.
Baca Juga: Gulung Tikar Bulan Depan, Begini Sepak Terjang Bisnis Startup Afiliasi Traveloka di Tanah Air
Baca Juga: Startup Afiliasi Traveloka Enggak Kuat Hadapi Corona, Gulung Tikar 31 Mei
Dalam mosi komite khusus, We Company--induk perusahaan WeWork--mengadakan pertemuan 29 April lalu guna merekomendasikan pengangkatan dua anggota dewan sementara. Dengan begitu, akan terbentuk komite baru yang berpotensi mengadili otoritas komite khusus.
Sementara itu, SoftBank mengonfirmasi, komite khusus tidak berwenang untuk bertindak atas nama WeWork.
Komite khusus sendiri dibentuk tahun lalu untuk mempertimbangkan paket penyelamatan keuangan WeWork; terdiri dari: Bruce Dunlevie, mitra umum di pemegang saham WeWork, Benchmark Capital, can Lew Frankfort.
Perwakilan SoftBank dan WeWork menolak mengomentasi mosi itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: