Trump: Kesepakatan Dagang Berantakan, Penasihat Gedung Putih: Tidak!!
Kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China yang diraih pada Januari sama sekali tak berantakan, menurut keterangan Penasihat Gedung Putih, Laryy Kudlow, Jumat (15/5/2020).
Kudlow mengatakan, kesepakatan fase satu itu terus berlanjut. Padahal, sehari sebelumnya Presiden Donald Trump menyebut kalau ia bisa saja memutus hubungan dengan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
"Saya sangat kecewa dengan kegagalan China dalam menahan wabah corona. Pandemi itu telah mencoreng perjanjian perdagangan dengan Beijing," kata Trump kepada Fox Business Network kemarin (14/5/2020), dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Administrasi Trump Blokir Ekspor Teknologi ke Huawei, Ketegangan AS-China Berpotensi Pecah Lagi!
Baca Juga: China Tengah Uji Coba Yuan Digital, Mengapa dan untuk Apa? Begini Kata Peneliti
Sebagai Dewan Ekonomi Nasional, Kudlow menyebut, kesepakatan AS dan China sama sekali tidak dalam kondisi kacau ataupun berantakan.
Menurut Kudlow, China tengah berupaya mempertahankan akhir dari kesepakatan. "Mereka agak lambat dalam pembelian komoditas, saya pikir itu ada hubungannya dengan posisi pasar dan ekonomi," tambahnya.
Ia kemudian menyebutkan hasil diskusi dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, Perwakilan Dagang AS Robert Lightier, dan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada pekan lalu dan Kamis malam.
"Kami memiliki masalah lain dengan China, tentu saja soal virus. Namun, sehubungan dengan kesepakatan perdagangan, itu terus berlanjut, tentu saja," katanya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna