Ujang menganalisa, merembetnya polemik PAN karena DPP dianggap tidak peka terhadap kubu Amien pascakongres. Bagitu menang, Zulhas langsung melucuti jabatan jagoan Amien Rais yaitu Mulfachri Harahap sebagai pimpinan Komisi III DPR.
Belakangan, putra Amien Rais yaitu Hanafi Rais memperpanjang drama politik dengan mengundurkan diri dari DPR hingga kepengurusan di DPP PAN.
Mundurnya Hanafi diikuti salah satu loyalis Amien Rais yaitu Asri Anas.
“Pasca Kongres harusnya kedua kubu islah. Melakukan konsensus agar PAN tak terbelah. Yang terjadi bukan islah, rekonsiliasi, atau konsensus. Tapi saling menafikan dan menyingkirkan,” katanya.
Jika perang terbuka terjadi, katanya, maka yang akan diuntungkan adalah kubu Amien. Tentunya, akan terbangun asumsi kalau Amien sebagai pendiri dizolimi pengurus partainya sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil