Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyarankan Anies Baswedan mulai mendekati partai politik agar bisa mencalonkan diri di Pilpres 2024. Anies tercatat bukan kader parpol manapun. Anies perlu mendapat dukungan parpol karena tak ada jalur independen dalam Pilpres.
"Anies ini mungkin didorong maju (Pilpres), tapi dukugan parpol enggak ada, bukan pengurus parpol dia. Nasib Anies bergantung pada parpol mau dukung dia atau enggak," kata Saleh, Sabtu (16/5/2020).
Tokoh muda Muhammadiyah itu merasa nasib Prabowo Subianto lebih baik karena mengetuai Partai Gerindra. Prabowo sudah punya perangkat sendiri jika ingin bertarung lagi di Pilpres.
Baca Juga: Prabowo-Anies Nyapres 2024, PAN: Kandidat Lain Sangat Potensial Muncul dari Kalangan. . .
"Jangan terlalu cepat mengatakan dia (Anies) bakal maju. Kalau Prabowo pasti bisa maju karena ada kendaraan politik, bisa koalisi dengan 1-2 parpol lain. Dibanding Anies, Prabowo lebih mungkin," ujar Saleh.
Saleh mengingatkan, Anies bahwa pertarungan Pilpres akan berbeda dibanding ketika memenangkan Pilgub 2017. Saat itu, Anies mendapat banyak dukungan dari kelompok Islam yang menjegal Basuki Tjahaja Purnama.
"Anies harus banyak lobby parpol. Anies menangkan Pilgub 2017 tanpa modal. Dia didukung umat, Anies harus bayar dengan prestasi, keberpihakan pada umat dan harus jaga hubungan dengan parpol," ucap Saleh.
Sebelumnya, Amien Rais menggelar diskusi virtual yang dimoderatori oleh Refly Harun. Keduanya membahas banyak isu politik baik di masa lalu maupun teraktual. Salah satunya, Amien buka-bukaan tentang pengangkatan Gus Dur sebagai Presiden dan membicarakan peta politik 2024.
Prabowo diklaim sebagai tokoh dominan pada Pilpres mendatang. Prabowo berpeluang maju didampingi Puan Maharani. Tak menutup kemungkinan, Prabowo akan menghadapi Anies Baswedan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti