Lancarkan Serangan ke Rezim Xi Jinping, Menlu AS: Partai Komunis Ancaman Dunia
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pompeo melancarkan serangan terpisah terhadap China terkait asal-usul virus corona baru penyebab Covid-19. Dia menuduh negara itu lemah dan mengatakan bahwa Partai Komunis China adalah ancaman bagi dunia.
"Saya pikir orang-orang Amerika, dan saya berharap orang-orang di seluruh dunia, memahami risiko bagi dunia—untuk negara-negara yang mencintai kebebasan dan demokrasi di seluruh dunia—yang disajikan oleh tindakan Partai Komunis China," katanya dalam sebuah wawancara dengan Breitbart News.
Baca Juga: Ribut-ribut Pandemi Corona Memanas, China Balik Serang AS: Omong Kosong
Pompeo mengatakan serangan verbal oleh media yang dikendalikan pemerintah China menunjukkan kelemahan, bukan penyelesaian, oleh Partai Komunis China.
"Saya pikir ini menunjukkan bahwa Partai Komunis China memahami risiko yang mereka taruh di atas bangsanya sendiri," katanya. "(Ini) bagaimana rezim Komunis, bagaimana perilaku otokrasi."
“Begitu mereka tahu mereka telah melakukan hal-hal yang salah, mereka menyerang. Mereka mencoba menyalahkan orang lain. Saya pikir itulah yang Anda lihat. Mereka juga mencoba bermanuver di seluruh dunia melalui disinformasi. Kami sudah jelas—Presiden Trump, saya sendiri, Departemen Luar Negeri—telah memastikan bahwa semua orang memahami fakta-fakta seputar Partai Komunis China."
Serangan verbal Pompeo itu sebagai respons atas editorial surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah China yang menuduh Washington bermain-main dengan virus corona baru, SARS-Cov-2. Menurut media tersebut, pemerintahan Trump telah berusaha keras untuk secara politis dan secara hukum meminta pertanggungjawaban China atas pandemi Covid-19.
"Ini tidak masuk akal. Tetapi Washington berusaha untuk mengurangi tanggung jawab tindakan yang bodoh dan ketidakmampuannya," bunyi editorial surat kabar tersebut.
“Untuk membuat omong kosongnya tampak rasional, AS menginginkan kesimpulan yang mengklaim bahwa Wuhan adalah asalnya, idealnya virus itu bocor dari laboratorium Wuhan," lanjut tulisan media pemerintah China tersebut.
“Namun, apa yang baru-baru ini ditemukan Washington bertentangan dengan keinginannya. Temuan-temuan baru berpotensi mengubah timeline wabah virus corona di AS, dengan sejumlah besar kasus Covid-19 salah diklasifikasikan sebagai influenza musim dingin lalu."
“Bagaimana jika investigasi menemukan AS adalah asal dari virus corona? Itu akan menghancurkan narasi administrasi Trump dan strategi pemilu ulangnya," imbuh editorial tersebut.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian membalas serangan Pompeo dengan menyebut diplomat top Amerika itu sebagai "penipu ulung".
"Politisi AS ini telah menjadi penipu," katanya, menurut koresponden Fox News Edward Lawrence, yang dilansir Selasa (19/5/2020). "Buang-buang waktu untuk mengomentari khayalannya."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: