Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ilmuwan Muslim Pimpin Tim Pembuat Vaksin Virus Corona Bentukan Trump

Ilmuwan Muslim Pimpin Tim Pembuat Vaksin Virus Corona Bentukan Trump Kredit Foto: The New York Times/Samuel Corum
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menunjuk seorang ilmuwan Muslim, Moncef Mohamed Slaoui, sebagai kepala program jalur cepat untuk menemukan vaksin penyakit Covid-19, yang dinamakan sebagai Operation Warp Speed.

"Kepala ilmuwan Operation Warp Speed adalah Dr. Moncef Slaoui, seorang imunolog terkenal di dunia yang membantu menciptakan 14 vaksin baru," kata Trump mengumumkan penunjukan ahli imunologi Maroko-Amerika itu pada pengarahan pers di Gedung Putih.

Baca Juga: Trump Ancam Bekukan Kucuran Dana ke WHO Selamanya, China: Itu Langgar Kewajibannya!

Trump menambahkan bahwa pencapaian Dr. Slaoui itu dilakukan dalam jangka 10 tahun, saat dia bekerja di sektor swasta. Dia juga mengatakan pria berusia 61 tahun itu adalah "salah satu orang paling dihormati di dunia dalam bidang formulasi vaksin."

Diwartakan Dawn, Dr Slaoui dilahirkan di Agadir, Maroko pada 1959. Dia mengepalai departemen vaksin GlaxoSmithKline, dan bekerja untuk perusahaan itu selama 30 tahun. Adiknya meninggal pada usia muda karena batuk rejan.

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Mohammed V di Casablanca, Dr. Slaoui belajar ilmu biologi di Belgia dan juga mengambil program pascasarjana di Harvard Medical School dan Fakultas Kedokteran Universitas Tufts. Dia telah menerbitkan lebih dari 100 makalah ilmiah dan merupakan anggota dewan direksi International AIDS Vaccine Initiative.

"Saya baru-baru ini melihat data awal dari uji klinis dengan vaksin virus corona," kata Dr Slaoui saat memperkenalkan program di pengarahan Gedung Putih.

“Data ini membuat saya merasa lebih percaya diri bahwa kita akan dapat memberikan beberapa ratus juta dosis vaksin pada akhir tahun 2020.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: