Politisi PPP Arsul Sani menilai program kartu Prakerja akan menjadi skandal besar usai lengsernya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan, Anggota DPR ini membandingkan program ini dengan kasus skandal besar seperti BLBI, Bank Century atau e-KTP.
"Sy kok yakin pasca 2024 skema pelatihan kartu-prakerja ini akan menjadi kasus hukum sbgmn kasus BLBI, Bank Century, e-KTP..., meski ada Pasal 27 Perppu 1/2020 (UU 2/2020). Untuk kebaikan..., sy setuju soal ini kita ingatkan terus Pemerintahan @jokowi..., Bro @yunartowijaya ...," tulisnya, dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Rabu (20/5/2020).
Baca Juga: Motor Listrik Jokowi Laku Rp2,5 Miliar Lebih, ini kata Ketua MPR
Baca Juga: Penyusunan Program Kartu Prakerja Bukan Program Dadakan
Cuitan Arsul tersebut sekaligus meretwit cuitan Direktur Charta Politikan Yunarto Wijaya yang mengomentari terkait program kartu Prakerja sama.
"Pak @jokowi keterlaluan kalo anda diamkan jg skema yg sekarang... Penghematan dari 5,6 Trilyun gak kalah penting dari sekedar blusukan check bansos dah nyampe belum...," tulis Yunarto Wijaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil