Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inovasi Temukan Celah Baru, Kunci Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Inovasi Temukan Celah Baru, Kunci Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas

Sejalan dengan semangat untuk berbagi, Founder dan CEO Etanee, Cecep Muhammad Wahyudin mengatakan, untuk dapat bertahan dan menciptakan inovasi baru, para pelaku UMKM harus mengetahui dan membaca situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat. Mulai dari perubahan kebiasaan hingga kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Misalnya, saat ini sektor-sektor yang bertahan bahkan melejit, yakni sektor jasa, kesehatan, juga pangan. Hal ini harus dipahami oleh pelaku bisnis, sektor mana yang mengalami peningkatan dan bisa bertahan, lalu pilih produk apa yang akan dipasarkan.

"Kita harus menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Saya pun pernah berada di masa krisis seperti 1998 dan 2012. Namun, kita harus bisa membaca peluang-peluang yang dapat diambil sehingga usaha dapat terus bertahan saat krisis," ujar Cecep.

Baca Juga: Selamatkan UMKM, Restrukturisasi Kredit Saja Gak Cukup

Hal yang terpenting saat ini, lanjut Cecep, adalah pemanfaatan digital marketing. Teknologi mulai menyentuh semua lini bisnis, sehingga sebagai pelaku usaha, teknologi menjadi suatu hal yang utama. Kalau sudah bicara teknologi, kita harus berpikir panjang. Tidak hanya memikirkan kualitas, tapi juga kuantitas karena semua jadi terbuka dan orang bisa akses dengan mudah.

"Kita pun sebagai pelaku usaha harus menjaga kesiapan produksi," imbuh Cecep yang menyandang gelar dokter hewan ini.

Cecep berharap diskusi yang dilakukan secara daring ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya, namun juga menginspirasi siapa pun untuk jeli melihat kesempatan baru. Terus mencari ide atau inovasi guna mewujudkan rencana usaha atau karier impian lainnya.

Sebagai informasi, Etanee Food Marketplace adalah platform rantai pasok digital untuk industri pangan dan pertanian yang menghubungkan pemasok, infrastruktur logistik, dan penjual yang terhubung langsung secara online kepada pembeli. Aplikasi ini merupakan kiprah para pengusaha muda dan praktisi pemasaran asal Cianjur, yang juga para alumni Institut Pertanian Bogor.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: