Menjelang libur lebaran, Bos PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), Eko Rachmansyah Gindo secara mengejutkan memutuskan untuk hengkang dari Bank yang awalnya bernama Bank Umum Koperasi Indonesia.
Padahal, Saat ini, Bukopin sedang dalam proses menyelesaikan rencana Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) atau right issue. Bank Bukopin saat ini tengah mendiskusikan detail terkait dengan implementasi PUT V dengan pemegang saham utamanya, termasuk Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank.
Dalam keterangan resmi Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin, Meliawati mengatakan bahwa perseroan telah menerima surat pengunduran diri sang Direktur Utama sejak tanggal 18 Mei 2020.
“Permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham perseroan sesuai dengan peraturan,” katanya, di Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Baca Juga: Kuartal I/2020, Bank Bukopin Bukukan Pertumbuhan Laba Operasional 88%
Meski begitu, Meliawati menegaskan jika kegiatan usaha dan operasional Bank Bukopin akan tetap berjalan dengan normal sebagaimana biasa.
Sebagai informasi, Eko menjadi orang nomor satu di Bukopin sejak Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) digelar pada 10 Juni 2018 lalu. Sebelumnya, Eko pernah menjabat Direktur Utama Bank Victoria lntenational, Komisaris Utama Bank Victoria International, Direktur Utama Semen Bosowa Indonesia, dan Dewan Komisaris Bank Victoria Syariah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: