Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokoh Reformasi: Jangan Mau Dihibur New Normal yang Tidak Normal

Tokoh Reformasi: Jangan Mau Dihibur New Normal yang Tidak Normal Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Lebih lanjut, ia mengaku tidak setuju jika banyaknya pengangguran, kerusuhan, dan bertambahnya utang disebut sebagai new normal. Menurutnya, jika hal itu terjadi, ia mengatakan negara akan hancur.

"Tetapi kalau kemudian pengangguran meluas itu new normal, kerusuhan desa dan kota karena perut lapar new normal, nambah utang terus new normal, semakin hancur negara kita ekonominya new normal, itu yang saya kira sudah kebablasan," kata Amien Rais.

Lanjutnya, ia mengaku tidak ingin new normal dijadikan sebagai penghibur untuk masyarakat di tengah pandemi ini.

"Jadi marilah jadi bangsa yang cerdas, para pemimpinnya juga harus lebih cerdas lagi, maaf ya, karena kita ini betul-betul dalam suasana yang sangat berat. Jangan dihibur new normal new normal yang tidak normal ya," ucapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: