Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Tipis, Rupiah Akhirnya Terapresiasi di Hadapan Dolar AS

Meski Tipis, Rupiah Akhirnya Terapresiasi di Hadapan Dolar AS Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Rupiah pada Senin (8/7/2019) pagi bergerak melemah 66 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.083 per dolar AS, seiring kemungkinan tidak diturunkannya suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah bertukar posisi dengan dolar AS pada perdagangan spot Selasa (26/05/2020) siang. Meskipun tipis, terhitung pada pukul 14.15 WIB, rupiah menguat 0,08% ke level Rp14.688 per dolar AS. 

Adapun beberapa saat sebelumnya, rupiah lama berada di zona merah dengan capaian level terdalamnya di angka Rp14.766 per dolar AS. Sayangnya, hingga berita ini dimuat, rupiah masih memerah di hadapan dolar Australia (-0,45%), poundsterling (-0,41%), dan euro (-0,11%).

Baca Juga: Jangan Dibuang, Kamu Bisa Tukar Uang Rusak ke Bank Indonesia Lho! Berikut Ini Syarat dan Caranya!

Baca Juga: Ketika Perang Dingin AS-China Bikin Dolar AS Tak Laku, Emas Global dan Emas Antam Ramai Dituju!

Pergerakan rupiah di Benua Kuning terpantau variatif dengan kecenderungan menguat. Sang Garuda yang sebelumnya berada di posisi dua terbawah kini unggul atas yen (0,24%), ringgit (0,15%), dolar Hong Kong (0,11%), yuan (0,05%), dan baht (0,02%). Meskipun begitu, rupiah masih memerah di hadapan won (-0,42%), dolar Taiwan (-0,16%), dan dolar Singapura (-0,07%).

Sementara itu, pergerakan dolar AS pada siang ini terpantau semakin terpuruk. Mata uang Paman Sam itu memerah di hadapan hampir semua mata uang, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, dan franc. Dolar AS juga tak berdaya di hadapan yuan, dolar Hong Kong, won, baht, dan dolar Taiwan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: