Menurut dia, semua pasien positif di Purwakarta saat ini dipindahkan ke balai karantina yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Dua tempat karantina itu ialah di Maracang dan Jalan Veteran.
"Pokoknya saya biayai yang positif juga keluarganya. Biar mereka tenang untuk penyembuhan COVID-19. Saya melihat kita menangani COVID-19 jangan terlalu sibuk mengurusi yang tak penting. Tapi, mesti mengurusi yang terindikasi virus corona," kata Dedi.
Sementara itu, Perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Purwakarta, Elitasari Kusuma Wardani mengatakan, pada hari ini sejumlah warga yang terkonfirmasi positif dan mengisolasi diri di rumahnya satu per satu dijemput Gugus Tugas untuk dipindahkan ke Balai Karantina atau rumah isolasi di wilayah Maracang.
"Ini (pasien positif) sejak April dan bukan pasien baru, melainkan sudah dalam pendataan kami. Mereka pernah positif lalu negatif dan kembali positif lagi. Jadi, imunitasnya naik turun," katanya.
Untuk seluruh pasien positif yang dijemput itu dipindahkan ke rumah isolasi berjumlah delapan orang. Sedangkan untuk pasien positif di Purwakarta saat ini berjumlah 21 orang.
"Kami masih menunggu hasil swab selanjutnya. Jadi, menunggu hasil sekali swab lagi," kata Elitasari.
(Antara)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: